Ketegangan di Selat Channel: Inggris Kerahkan Dua Kapal Respon Prancis

0

Ilustrasi Pulau Jersey. Foto: Toby Melville/REUTERS

Inggris mengerahkan dua kapal patroli ke Pulau Jersey setelah Prancis menyatakan akan melakukan blokade pengiriman listrik ke Kepulauan Chanel jika nelayan mereka tidak diberi akses penuh ke perairan Inggris atas dasar peraturan pasca-Brexit.

Pasca-Brexit, memang muncul berbagai permasalahan baru, salah satunya perihal akses nelayan Prancis di perairan Inggris.

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson telah menyatakan dukungan sepenuhnya terhadap aksi melawan blokade pulau Jersey berhubungan dengan pernyataan blokade Prancis.

Juru bicara Boris Johnson menyatakan, “Sebagai tindakan pencegahan, kami (Inggris) akan mengerahkan dua kapal patroli untuk memonitor keadaan”. Ia juga menyatakan bahwa Inggris sedang berusaha menurunkan ketegangan dengan Prancis.

Permasalahan yang mengakibatkan ketegangan ini adalah kesulitan nelayan Prancis untuk mendapatkan lisensi beroperasi di perairan Inggris. Pasalnya, beberapa persyaratan yang ditentukan oleh Inggris untuk mendapatkan lisensi itu dinilai menyulitkan.

Menteri Kelautan Prancis, Annick Girardin, telah menyatakan amarahnya terhadap kebijakan Jersey yang hanya mengeluarkan 41 lisensi memancing dengan syarat unilateral yang terbatas, termasuk menyatakan durasi kapal Prancis dapat berada di perairannya.

Dilansir dari Al-Jazeera, Girardin menyatakan, “Dalam perjanjian Brexit, terdapat tindakan pembalasan dan kami siap melakukannya. Mengenai Jersey dan pengiriman listrik melalui kabel laut […..] Walaupun disesalkan jika kami harus memotongnya, namun kami harus melakukannya jika dibutuhkan.”

Perlu diketahui, Pulau Jersey adalah pulau yang berpopulasi 108.000 orang yang 95% sumber listriknya disuplai oleh Prancis.

Jersey juga telah memberikan respons perihal persyaratan yang diberikannya untuk memperoleh lisensi memancing.

Pernyataan yang diberikan Menteri Hubungan Eksternal, Ian Gorst, menyatakan bahwa mereka telah membuat peraturan sesuai ketentuan pasca Brexit dan ketentuan mengenai durasi kapal dapat berada di perairan mereka adalah ketentuan yang krusial.

Peraturan ini telah menciptakan kerusuhan akibat amarah nelayan Prancis yang merasa pekerjaan mereka tidak dapat berjalan dengan baik. Kumpulan nelayan Prancis sempat memblokade kehadiran truk yang membawa ikan dari Inggris dengan barikade-barikade berapi ketika truk sedang dijalan menuju Boulogne-sur-Mer, tempat proses produk laut Eropa terbesar.

Kehadiran dua kapal patroli yang dikirim oleh Inggris hanyalah salah satu polemik yang terjadi pada pasca-Brexit yang harus ditangani. Tentunya, perselisihan ini tidak seharusnya diselesaikan dengan saling mengancam, tetapi dibutuhkan pengertian dan kebijaksanaan dari semua sisi.

Tentang Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *