Olahraga, Politik, dan Musim Dingin yang Tidak Pasti

0

Ilustrasi Boikot Olimpiade Musim Dingin 2022. Foto: FPCI UPH

Melalui sebuah pesan yang tegas kepada dunia, seorang kepala dari media yang didukung pemerintah Tiongkok telah menjelaskan bahwa Tiongkok akan memberikan sanksi secara serius kepada negara-negara yang memboikot Olimpiade Musim Dingin. Sebuah asosiasi dari 180 kelompok hak asasi manusia telah meminta komunitas internasional untuk memboikot acara tersebut sebagai tanggapan atas dugaan pelanggaran hak asasi manusia terhadap etnis minoritas di Tiongkok. Koalisi ini terdiri dari organisasi yang merepresentasikan orang-orang Uighur, Tibet, Hong Kong, dan Mongolia Dalam. Acara olahraga internasional yang diadakan setiap empat tahun ini telah menetapkan Republik Rakyat Tiongkok sebagai tuan rumah berikutnya. Pertandingan tersebut telah dijadwalkan untuk berlangsung dari 4 Februari hingga 20 Februari tahun depan.

Catatan hak asasi manusia Tiongkok terus menjadi sumber ketegangan antara pemerintah Beijing dan Barat, serta komunitas Muslim internasional.

Tiongkok dituduh telah memenjarakan jutaan etnis Muslim Uighur secara paksa di tempat yang disebut “kamp konsentrasi” di provinsi Xinjiang. Mantan narapidana telah mengklaim bahwa kamp tersebut menerapkan diskriminasi, pelecehan, dan pemerkosaan sistemik terhadap para tahanannya.

Beijing secara konsisten telah mencap setiap kritik yang diberikan sebagai campur tangan eksternal dalam urusan internalnya dan sangat menolak tuduhan pelanggaran hak asasi manusia dengan menganggapnya sebagai pemalsuan murni. Menanggapi pernyataan Menteri Luar Negeri AS Anthony Blinken tentang genosida yang dilakukan oleh pemerintah Tiongkok, seorang pejabat Tiongkok justru membalasnya dengan menyebut klaim tersebut sebagai “kebohongan terbesar abad ini”.

Tiongkok terus menerus menegaskan kembali bahwa kamp-kamp ini berfungsi sebagai fasilitas pelatihan kejuruan (vokasional) yang bertujuan untuk melawan ekstremisme dan separatisme Islam, dan telah mengklaim bahwa orang-orang yang dikirim ke sana telah “lulus”.

Di sisi lain, Komite Olimpiade Internasional tetap memposisikan diri sebagai netral dalam masalah ini dengan alasan bahwa sebuah komite olahraga tidak boleh terlibat dalam politik.

Sampai sejauh ini, nyatanya belum ada negara yang mengumumkan rencana untuk menarik atlet nasionalnya dari Olimpiade Musim Dingin.

Tentang Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *