Ilustrasi peluncuran satelit UAE ke Mars. Foto: Ahmed Jadallah/Reuters

Uni Emirat Arab (UEA) baru saja merayakan kesuksesan misi luar angkasa pertamanya. Misi yang dimaksud adalah mengirimkan satelit bernama Hope ke orbit Planet Mars. Kesuksesan UEA dalam menempatkan satelit ini dalam orbit Mars menjadikan mereka entitas kelima yang berhasil mengirimkan objek ke angkasa luar, menyusul Amerika Serikat, Uni Soviet, Eropa, dan India.

Satelit Hope telah lepas landas dari bumi sejak tujuh bulan yang lalu dan baru-baru ini berhasil melakukan manuver pengereman untuk memposisikan satelit di orbit Mars. Proses ini adalah proses yang paling berbahaya dan krusial dalam penempatan satelit pada orbit, dan kesuksesannya diterima dengan baik oleh UEA. Kesuksesan penempatan tersebut berarti satelit Hope akan melanjutkan ke langkah berikutnya, yakni menstabilkan orbit sains di Mars.

Keberadaan satelit Hope akan digunakan UEA sebagai sarana penelitian planet Mars, terutama energi di atmosfernya. Hal tersebut akan dijalankan melalui perlengkapan riset yang dibawa dalam satelit. Satelit akan memberi umpan balik ke UEA dengan gambar-gambar berkualitas tinggi dan data hasil riset.

Peluncuran satelit Hope ditunggu dengan antusias oleh UEA yang menyinari monumen-monumen publiknya dengan warna merah. Burj Khalifa, bangunan tertinggi di dunia pun menampilkan hitung mundur kesuksesan operasi. Kesuksesan negara UEA sebagai negara kecil dinilai sebagai kemenangan tersendiri bagi negara tersebut karena telah melampaui ekspektasi “negara kecil”.

Menteri Teknologi UEA dan Ketua Agensi Luar Angkasa UEA, Sarah Al-Amiri menyatakan, “Saya menunggu adanya penemuan saintifik dan saya berharap misi ini akan memberi dampak ke generasi baru untuk melakukan sesuatu yang lebih baik lagi.” Salah satu slogan yang digunakan dalam misi ini adalah “Impossible is Possible” dan kelihatannya misi ini amat merupakan perwujudan slogan tersebut. Namun, masih ada langkah penyesuaian kecil lagi sebelum misi ini dapat dimulai, yakni tiga manuver penyesuaian dengan orbit saintifik.

Peluncuran satelit Hope akan diikuti oleh satelit Tianwen-1 yang berasal dari Tiongkok. Berbeda dengan satelit Hope, satelit Tianwen-1 akan mengirimkan rover untuk ditempatkan di Mars dengan tujuan riset. Nantinya akan disusul juga oleh AS yang akan mengirimkan Perseverance Robot ke salah satu kawah Mars. Keberadaan dan kesuksesan penempatan objek riset angkasa ini adalah tanda keseriusan riset kemungkinan hidup manusia di Mars. Dunia akan menunggu perkembangan apa yang bisa dibawa operasi-operasi Mars ini terhadap kemajuan saintifik.

Tentang Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *